Kenali Ciri-Ciri Kurang Darah Atau Anemia Dengan Mudah


Kenali Ciri-Ciri Kurang Darah Atau Anemia Dengan Mudah - Kita mungkin sering mendengar istilah anemia atau sering disebut kurang darah, namun apakah kita tahu bagaimana ciri-ciri kekurangan darah atau disebut anemia tersebut? Kurang darah atau dalam bahasa medisnya disebut anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami kekurangan hemoglobin atau zat besi dalam darah. Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan seseorang menderita kurang darah. Faktor tersebut antara lain adalah faktor genetik, kurang asupan makanan yang mengandung zat besi, kelelahan, kekurangan darah akibat terjadinya pendarahan yang hebat, pola hidup tidak sehat, dan mengalami stres. itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan darah rendah pada tubuh.

Menderita anemia tidak dapat kita anggap sepele, karena selain menggaggu kenyamanan dan menurunkan produktifitas si penderita, dan yang perlu kita waspadai jika mengalami anemia yaitu timbulnya penyakit berbahaya, seperti hepatitis, penyakit gagal ginjal, demam berdarah, leukemia, thalasemia, dan sebagainya. mengetahui tentang ciri-ciri kurang darah sangat penting sekali agar kita dapat mendeteksi secepat mungkin gejala anemia sehingga kita dapat mengetahui penyebab dan cara untuk mengatasi kurang darah. Dari sebuah penelitian, wanita ternyata lebih rentan menderita anemia. Hal ini dikarenakan oleh faktor hormonal, terlebih lagi di saat wanita mengalami masa haid dan ketika saat hamil.


Cara Mengenali Ciri-Ciri Kurang Darah dengan Sangat Mudah
Mungkin kita pernah mengalami gejala kurang darah tetapi kita tidak menyadarinya karena kita tidak terlalu memperhatikan gejala-gejala anemia. ciri-ciri kekurangan darah sangat mirip dengan gejala penyakit ringan.berikut ini adalah cara mengenali gejala penyakit anemia atau kurang darah.

Konjungtiva mata pucat
Ciri-ciri kurang darah/anemia berikutnya adalah konjungtiva mata terlihat begitu pucat. Konjungtiva iyalah kelopak mata pada bagian dalam, di mana pada orang normal konjungtiva ini berwarna merah. Hal ini dikarenakan zat besi merupakan unsur pembentuk sel darah yang berperan dalam membentuk warna merah segar. Sehingga pada penderita anemia, pada konjungtiva matanya akan terlihat warna yang pucat atau putih.

Sering sakit kepala
Sering sakit kepala merupakan ciri-ciri kurangnya darah dikarenakan berkurangnya oksigen ke otak disebabkan kekurangan zat besi. Kondisi ini sering dirasakan oleh penderita anemia terutama sesaat setelah bangun tidur. Tetapi sakit kepala ini juga dapat terjadi dengan tiba-tiba terutama disaat sangat lelah atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Gejala sakit kepala biasanya juga dapat dibarengi dengan mual atau muntah. Mengalami gejala anemia yang satu ini pastilah sangat mengganggu terutama di saat Anda sedang menjalankan aktifitas kerja atau berada pada momen-momen penting.

Mudah lelah
Mudah lelah merupakan ciri-ciri kurang darah yang sangat lazim dialami oleh penderitanya. Seseorang yang mengalami anemia biasanya akan merasakan badannya mudah letih, lesu walaupun tidak sedang melakukan kegiatan yang berat. Penderita anemia biasanya juga mudah mengantuk dan mudah kehilangan konsentrasi. Semua kondisi ini diakibatkan kurangnya oksigenasi ke seluruh jaringan tubuh. Jika keadaan ini terus menerus berlangsung maka dapat menurunkan produktifitas kerja sipenderita dan tentunya dapat berdampak serius pada kehidupanya.

Rambut rontok
Salah satu fungsi zat besi pada jaringan tubuh manusia yaitu untuk memperkuat akar rambut. Sehingga ciri-ciri kurang darah dapat dimanifestasikan dengan adanya rambut rontok. Rambut rontok ini bisa terjadi perlahan ataupun dengan cepat, tergantung tingkat keparahan anemia tersebut. Rambut rontok mudah untuk dideteksi ketika Anda menyisir rambut, ketika keramas, atau dapat dilihat pada bantal ketika bangun tidur.

Ujung jari berwarna putih/pucat ketika ditekan
Tidak hanya bagian konjungtiva mata saja yang berwarna pucat, tetapi ciri-ciri kekurang darah juga dapat kita lihat pada bagian ujung jari yang juga pucat/putih ketika ditekan. Lakukan test sederhana apakah Anda sedang menderita anemia atau tidak. Caranya yaitu tekan salah satu ujung jari Anda menggunakan bantuan jari lainnya untuk menekan. Jika ujung jari Anda berwarna merah maka Anda termasuk normal, tetapi jika setelah ditekan pucat/putih kemungkinan Anda sedang mengalami anemia atau kurang darah.

Wajah pucat
Seseorang yang menderita anemia pada umumnya wajahnya terlihat pucat. Pada wajahnya terlihat lesu kusam, kurang sumringah, dan kurang bersemangat. Sehingga jika menderita kurang darah juga akan mempengaruhi penampilan karena muka seseorang terlihat tidak segar dan kulit cenderung mudah kusam.

Jantung berdebar-debar
Jantung berdebar-debar atau palpitasi merupakan ciri-ciri kurang darah yang disebabkan karena respon dari jantung untuk meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Jantung akan berdetak lebih cepat dari pada biasanya dengan irama yang tidak begitu teratur. Keadaan ini juga dapat menimbulkan tremor (bergetar) pada penderitanya terutama pada tangan ketika memegang suatu benda.

Kekebalan tubuh menurun
Ciri-ciri kurang darah yang berikutnya adalah kekebalan tubuh dapat menurun dengan drastis. Sebab terganggunya proses oksigenasi seluruh jaringan pada tubuh akan mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit, baik penyakit infeksi yang diakibatkan oleh mikroorganisme berupa bakteri, virus, jamur, atau parasit maupun penyakit non infeksi (tidak menular). Oleh karena itu pada penderita anemia dapat mengalami penyakit sekunder yang diakibatkan oleh menurunnya kekebalan/daya tahan pada tubuhnya.

Sesak nafas
Hal yang perlu kita waspadai pada ciri-ciri kurang darah yaitu penderitanya dapat mengalami sesak nafas. Keadaan ini dapat terjadi akibat kekurangan zat besi yang menurunkan konsentrasi oksigen pada seluruh organ dan jaringan tubuh termasuk paru-paru. Gejala ini biasanya terjadi pada anemia yang cukup parah. Jika dibiarkan, keadaan ini bisa berakibat sangat fatal karena mengancam jiwa seseorang. Sehingga jika mengalami gejala ini, penderita harus segera dibawa ke sarana pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan oksigen eksternal.

Untuk memastikan bahwa Anda menderita kurang darah atau tidak, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk cek darah di laboratorium untuk melihat kadar hemoglobin (Hb) dalam darah apakah pada rentang nilai yang normal atau tidak. karena Kadar hemoglobin darah normal berbeda-beda parameternya.

Jika kita memiliki ciri-ciri darah rendah seperti yang telah disebutkan di atas, maka sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti yang terdapat pada sayur-sayuran yang berwarna hijau, aneka buah-buahan, dan susu. Untuk mencegah terjadinya anemia sebaiknya hindari aktifitas yang terlalu berat, jangan terlalu banyak begadang, hindari pikiran stres, dan hindari rokok serta minuman yang merusak tubuh. Perbanyaklah konsumsi air putih, minimal minum 8 gelas setiap hari. Jika anda telah mengalami gejala kurang darah secara terus-menerus apalagi disertai dengan gejala lain yang lebih serius, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis agar dapat diketahui penyebab terjadinya sakit dan mendapatkan bantuan medis secepatnya. Sebab pada beberapa kasus yang telah ditemui, kurang darah merupakan suatu gejala dari berbagai penyakit yang berbahaya. Sehingga jika terdeteksi lebih awal. itulah ulasan tentang ciri-ciri kurang darah yang bisa kita kenali dengan mudah, semoga dengan membaca sebab terjadinya anemia kita semua bisa waspada.

Related : Kenali Ciri-Ciri Kurang Darah Atau Anemia Dengan Mudah